Site icon mencobausaha.com

3 Langkah Cerdas Memulai Investasi Reksa Dana

 Mengutif dari penjelasan seorang praktisi dan inspirator investasi nomor 1 di Indonesia yaitu Ryan Filbert dalam akun youtube-nya Reksadanakucom. Beliau menjelaskan sedikitnya ada 3 langkah cerdas dalam memulai berinvestasi reksa dana. Berikut penjelasan lengkapnya :

1. Memulai dengan membuka rekening

Cara membuka rekening reksa dana sangat mudah dan terjangkau. Kita dapat membuka rekening reksa dana pada perusahaan – perusahaan sekuritas atau sekarang kita juga dapat membuka rekening reksa dana tersebut dengan aplikasi online yang dapat kita download pada AppStore ataupun Google Play Store seperti Bibit, Bareksa dll. Selain itu dengan uang Rp 10.000,- kita sudah bisa membuka rekening reksa dana tersebut.


2. Mengetahui jenis – jenis reksa dana

Jenis reksa dana dibagi menjadi 4, yaitu :

a. Reksa dana pasar uang

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.
Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka), certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya.
Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risikonya relatif paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya. Disarankan untuk kita yang akan mengambil reksa dana kurang dari 1 tahun.


b. Reksa dana pendapatan tetap

Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek utang atau obligasi.
Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya relatif lebih besar daripada reksadana pasar uang. Disarankan untuk kita yang akan mengambil reksa dana antara 1 sampai dengan 3 tahun.


c. Reksa dana campuran

Reksadana campuran adalah jenis reksadana mengalokasikan dana investasinya dalam portofolio yang bervariasi. Instrumen investasinya dapat berbentuk saham dan dikombinasikan dengan obligasi.
Tujuannya untuk pertumbuhan harga dan pendapatan. Risiko reksadana campuran bersifat moderat dengan potensi tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi dibandingkan reksadana pendapatan tetap. Disarankan untuk kita akan mengambil reksa dana antara 3 sampai dengan 5 tahun.


d. Reksa dana saham

Reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang – kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas.
Tujuannya untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling tinggi. Disarankan untuk kita yang akan mengambil reksa dana untuk 5 tahun ke atas.


3. Memiliki tujuan yang jelas

Dengan kita mengetahui jenis – jenis dari reksa dana kita jadi bisa mengetahui langkah atau tujuan apa yang dapat kita ambil untuk mengalokasikan uang kita pada reksa dana. Selain itu dengan kita mempunyai tujuan yang jelas kita dapat meminimalisir resiko kerugian kita dalam berinvestasi reksa dana.



Demikian sekilas tentang 3 langkah cerdas untuk kita memulai berinvestasi reksa dana. Semoga kita dapat menerapkannya dalam pengambilan keputusan yang tepat dalam berinvestasi reksa dana.


Referensi :

https://m.youtube.com/watch?v=–IbIsfQhsw

-6.2382699106.9755726
Exit mobile version