Site icon mencobausaha.com

Keahlian Hukum yang Penting bagi Pengusaha

Keahlian Hukum yang Penting bagi Pengusaha
Keahlian Hukum yang Penting bagi Pengusaha

Keahlian Hukum yang Penting bagi Pengusaha – Tulisan ini saya kutip dari buku karya Robert T. Kiyosaki yang berjudul More Important Than Money. Buku tersebut berisi kumpulan dari bab buku yang sudah diterbitkan sebelumnya, yang ditulis oleh Kiyosaki sendiri, Kim Kiyosaki dan beberapa dari tim Rich Dad Advisors.

Keahlian hukum yang penting bagi pengusaha merupakan sub bab dalam buku tersebut ditulis oleh salah satu Rich Dad Advisors, yaitu Garrett Sutton. Garret Sutton merupakan Rich Dad Advisors atau Penasihat Rich Dad yang tulisannya lebih memfokuskan pada entitas bisnis dan perlindungan aset.

Menurut Garrett Sutton keahlian hukum yang penting bagi pengusaha ini sama sekali tidak diajarkan di sekolah, khususnya sekolah di Amerika Serikat. Tapi, menurut saya keahlian ini pun tidak diajarkan di sekolah Indonesia. Berikut beberapa keahlian hukum yang penting bagi pengusaha menurut Garrett Sutton:

Baca juga: Keahlian Penting bagi Pengusaha

Keahlian #1: Sistem Hukum Memungkinkan Kita Melindungi Diri

Sistem hukum kita tidak secara otomatis dan menguntungkan membuat pilihan yang tepat untuk Anda. Namun, sistem ini memungkinkan Anda membuat pilihan yang menguntungkan Anda. Kuncinya adalah mengetahui apa pilihan Anda, karena sistem sekolah tidak mengajarkannya.

Anda bisa beroperasi sebagai pemilik perorangan, tanpa perlindungan. Sistemnya tidak mengajarkan sebaliknya. Anda, seperti semua orang, bisa mengambil langkah ekstra dan dilindungi dengan sebuah korporasi atau LLC (Limited Liability Company) atau PT (Perseroan Terbatas). Namun, tanpa pendidikan kewirausahaan, Anda tidak akan tahu cara mengambil langkah ini.

Keahlian #2: Sistem Hukum Didasarkan pada Keadilan

Sistem hukum didasarkan pada keadilan dan bukan pada detail kecil yang terlalu rumit. Sistem hukum tampak sangat rumit ketika Anda berbicara dengan seorang pengacara. Namun, ketahuilah bahwa meskipun beberapa negara sungguh sangat membosankan (undang-undang yang dirancang oleh regulator dan pelobi), negara lain tidak demikian.

Pengacara tidak menyampaikan semua informasi penting kepada klien mereka. Mereka sengaja menutup-nutupi agar jam layanan mereka semakin lama dan dengan demikian tagihan mereka ke klien pun meningkat.

Kursus dasar akan hukum kontrak akan mengidentifikasi bahwa sebagian besar sistem kita didasarkan pada kebijakan publik untuk melindungi hak properti privat. Sistem hukum mengalir dari konsep besar.

Begitu Anda memahaminya, sebagian besar hukum akan masuk akal (kecuali bila pemerintah campur tangan). Wirausaha yang memahami gambaran besarnya, yang tidak diajarkan di sekolah, bisa menyewa pengacara untuk melaksanakan detailnya.

Keahlian #3: Perselisihan Akan Terjadi, Bersiaplah Menghadapinya

Setiap kali dua orang atau lebih bertemu untuk menjalankan usaha atau bisnis, perselisihan pasti timbul. Ini bisa dan wajar. Kuncinya adalah tidak membiarkan perselisihan menjatuhkan perusahaan.

Dua mitra 50/50 (atau empat mitra dengan porsi 25%) mungkin akan menemui jalan buntu. Tidak ada pihak yang mau mengalah. Masing-masing pihak menyewa pengacara. Dan satu-satunya pihak yang menang adalah para pengacara.

Lebih baik bagi Anda bila berdiskusi dan melaksanakan prosedur buntu (kekeluargaan). Satu pihak menang dalam satu tahun dan pihak lain menang tahun berikutnya atau 1/10 dari 1% bisa diberikan ke pihak netral sebagai tie-breaker (seseorang yang menyatakan bahwa tidak ada pemenangnya).

Meskipun tidak diajarkan di sekolah, jalan buntu adalah hal yang bisa terjadi dalam bisnis. Anda harus siap menghadapinya.

Itulah beberapa keahlian hukum yang penting bagi pengusaha tetapi tidak diajarkan di sekolah. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari ini, sehingga ketika Anda dihadapkan dalam situasi hukum di perusahaan Anda, Anda sudah siap menghadapinya.

Exit mobile version