Alasan Seseorang Gagal Menjadi Investor Tangguh – Pada kesempatan kali ini saya akan mengutip salah-satu tulisan dari buku Who Took My Money? karya dari Robert T. Kiyosaki.
Dalam buku tersebut Robert menjelaskan ada empat alasan kenapa seseorang tidak bisa menjadi investor yang tangguh. Robert menulis ini berdasarkan pengalamannya bersama ayah kaya. Memang dalam setiap tulisannya tidak akan lepas dari pembahasan mengenai ayah kaya dan ayah miskin.
Ayah kaya ialah ayah dari sahabatnya Mike yang berprofesi sebagai pengusaha, sedangkan ayah miskin ialah ayah Robert sendiri yang bekerja di Dinas Pendidikan Hawai.
Berikut ini alasan seseorang gagal menjadi investor tangguh yang dijelaskan Robert dalam buku Who Took My Money?.
Baca juga: Tanda Belum Siap Berinvestasi, Kenali Lebih Dahulu
Alasan #1: Kekuatan Kata Tidak Bisa
Anda mungkin berkata, “Dia mudah saja bilang begitu! Saya tidak bisa melakukannya!” Dalam Rich Dad Poor Dad, Robert bercerita bagaimana ayah miskinnya selalu berkata “Saya tidak mampu melakukannya!”
Sebaliknya, ayah kayanya melarang ia berkata “Saya tidak mampu melakukannya!” dan menantang Robert untuk malah bertanya, “Bagaimana saya bisa mampu melakukannya?” Kata “tidak bisa” menutup pikiran kita, sedangkan kata-kata “Bagaimana saya bisa?” membuka pikiran kita.
Satu alasan kenapa banyak investor tidak bisa menemukan investasi besar yang bisa memberi mereka banyak uang adalah karena mereka sering berkata “Anda tidak bisa melakukan hal itu disini.”
Atau “Saya tidak mampu melakukan itu.” Atau “Harganya terlalu tinggi.” Atau apapun yang orang katakan untuk membenarkan ketidakmampuan mereka melakuakan sesuatu yang bisa dilakukan orang lain.
Alasan #2: Kuatnya Kemudahan
Ayah kaya berkata, “Uang mengalir kepada orang yang membuat hidup mudah.” Meskipun begitu, menciptakan investasi yang membuat hidup mudah tidaklah mudah pada awalnya. Tetapi, setelah diciptakan, uang akan mulai mengalir.
Mungkin kedengarannya bertentangan, tetapi ingat, ayah kaya juga berkata, “Dalam berinvestasi, orang yang menganggap jalan sulit, menganggap hidup ini mudah. Orang yang mengambil jalan mudah, biasanya menganggap hidup ini sulit.” Jika Anda menyisihkan waktu untuk menciptakan investasi hari ini, hidup Anda akan jauh lebih mudah kelak.
Alasan #3: Si Kaya Membuat Mudah untuk Menjadi Miskin
Jauh lebih mudah untuk mendapat utang buruk (utang pribadi seperti kartu kredit yang harus dibayar dari dana pribadi) daripada mendapat utang baik (utang yang dibayar oleh pendapatan investasi yang mendasari). Utang pribadi berada pada titik tertinggi.
Alasan #4: Berinvestasi Tanpa Jaminan
Ini kembali kepada berinvestasi untuk arus kas hari ini versus janji untuk mendapat keuntungan besok. Alasan kenapa banyak orang tidak menjadi investor tangguh adalah karena mereka cukup lugu untuk berinvestasi dalam janji masa depan.
Mereka mau berinvestasi dalam janji itu karena mereka tidak bisa mendapatkan investasi yang memberi mereka uang saat ini. Sekali orang tidak bisa mendapatkan investasi yang memberi hasil hari ini, mereka lalu mencari jawaban yang mudah dan bersedia menunggu untuk dibayar besok.
Dapatkah Anda melihat diri Anda sendiri menguasai masing-masing alasan di dalam strategi investasi pribadi Anda? Sehingga Anda bisa menjadi investor tangguh?
