Perencanaan Pensiun untuk Pemilik Usaha Kecil – Punya usaha sendiri memang memilki banyak keuntungan. Salah satunya ialah memiliki kebebasan sendiri dalam mengelola usaha, menentukan waktu operasional sendiri dan mungkin akan menjadi bos yang memiliki beberapa karyawan.
Akan tetapi, dibalik keuntungan yang dimiliki, ada beberapa hal yang sebenarnya penting untuk dikelola tetapi sering terabaikan. Tingginya kesibukan setiap hari dengan harus mengatur semua operasional usaha sendiri, kadang pemilik usaha sering mengabaikan pentingnya perencanaan pensiun, baik untuk dirinya sendiri maupun bagi karyawannya.
Padahal perencanaan pensiun bagi pemilik usaha kecil sama pentingnya dengan perencanaaan pensiun yang dilakukan oleh para karyawan di luar sana. Biasanya para karyawan di perusahaan besar sudah dibuatkan program pensiun oleh perusahaan tempat ia bekerja.
Tantangannya untuk Anda yang memiliki usaha kecil, Anda harus mempersiapkan perencanaan pensiun Anda pribadi dan Anda pun harus mengelola rencana pensiun para karyawan Anda jika Anda memilikinya. Berikut beberapa tips perencanaan pensiun bagi Anda pemilik usaha kecil:
Baca juga: Persiapan Pensiun yang Terencana
Tips #1: Ketahui Uang yang Dibutuhkan
Hal pertama yang penting mengenai dana pensiun adalah Anda harus mengetahui seberapa banyak kira-kira uang yang Anda butuhkan ketika memasuki masa pensiun. Pertimbangkan beberapa faktor seperti pajak, inflasi dan tunjangan jaminan sosial.
Selain itu, persiapkan pula beberapa pilihan yang mungkin diambil dalam keadaan mendesak karena Anda mungkin akan mendapatkan hal yang tidak terduga (dana darurat).
Mungkin pula Anda memerlukan alat keuangan, seperti kalkulator pensiun yang dapat membantu Anda mengevaluasi segala kebutuhan yang diperlukan ketika masa pensiun. Sesekali Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan untuk membahas dana pensiun lebih lanjut.
Dengan mengetahui seberapa banyak uang yang diperlukan untuk dana pensiun, dapat memudahkan diri Anda sendiri dalam memutuskan strategi mana yang lebih baik untuk memenuhi tujuan keuangan di masa pensiun Anda.
Tips #2: Strategi Usaha
Poin penting kedua adalah Anda perlu memikirkan bagaimana nasib usaha yang dijalankan ketika Anda sudah memasuki masa pensiun. Mungkin Anda akan mengalihkan kepemilikan usaha Anda kepada orang lain atau bahkan menjual usaha tersebut. Pikirkanlah bagaimana usaha Anda akan berjalan ketika Anda sudah masuk masa pensiun.
Di sisi lain mungkin Anda akan tetap menjaga usaha tersebut. Jika itu yang menjadi pilihan Anda, pikirkanlah cara terbaik untuk melindungi investasi usaha dan memperhatikan tujuan keuangan jangka panjang.
Tips #3: Tabungan Pensiun
Setelah memahami apa saja kebutuhan pensiun, langkah selanjutnya adalah menentukan rencana bagaimana Anda menyimpan tabungan untuk pensiun secara tepat. Pikirkan segala tunjangan yang diperlukan untuk para karyawan dan jangan lupakan pajak yang harus dibayar (bila ada).
Dalam perencanaan usaha, pikirkan bagaimana membuat rencana pensiun utuk diri sendiri. Selain itu jika Anda memiliki karyawan pun, jangan lupa memikirkan tunjangan pensiun untuk mereka sehingga mereka pun dapat mempersiapkan rencana finansialnya.
Tips #4: Jadikan Perencanaan Pensiun sebagai Prioritas
Mungkin Anda akan disibukan dengan mengurus usaha yang dijalankan. Akan tetapi, jangan sampai mengabaikan perencanaan pensiun ini.
Pastikan Anda memikirkan masa depan untuk diri sendiri dan masa depan karyawan bila Anda memilikinya. Anda bisa memulainya dari yang terkecil asal Anda tetap fokus dengan hal ini.
