Site icon mencobausaha.com

Perbedaan Menabung dan Investasi

Perbedaan Menabung dan Investasi
Perbedaan Menabung dan Investasi

Perbedaan Menabung dan Investasi – Ini memang merupakan dua kegiatan yang secara sekilas terlihat sama. Akan tetapi hampir semua orang mengetahui bahwa menabung dan investasi pada dasarnya tidaklah sama. Karena istilah menabung dan investasi merupakan ilmu keuangan yang sangat dasar pada era sekarang ini.

Tetapi walaupun banyak orang yang mengetahui bahwa menabung dan investasi merupakan dua istilah yang berbeda. Apabila ditanya lebih jauh apa perbedaannya, mungkin tidak banyak dari mereka yang bisa menjabarkannya.

Disinilah kita akan belajar dan mengulas apa saja perbedaan menabung dan investasi yang akan kita lihat dari berbagai aspek.

Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Jadi Motivasi dalam Menabung

Perbedaan Menabung dan Investasi dari Fungsinya

Menabung biasanya digunakan untuk alokasi dana cadangan, yakni untuk berjaga-jaga mencukupi kebutuhan sehari-hari. Uang tabungan biasanya disimpan di instrumen yang mudah diakses. Jadi, lebih mudah diambil apabila kita membutuhkannya.

Sedangkan investasi ialah kegiatan menanamkan modal pada instrumen tertentu yang dilakukan dalam jangka panjang dengan tujuan untuk memperoleh keuantungan di masa yang akan datang. Investasi biasanya digunakan untuk mencapai tujuan masa pensiun atau pendidikan anak di masa depan.

Risiko dan Bunga

Tabungan sejatinya memiliki risiko yang lebih kecil jika dibandingkan dengan investasi. Menabung bisa kita lakukan dengan membuka rekening tabungan pada sebuah bank yang memilki tingkat keamanan yang sudah teruji bagus. Selain itu menabung di bank sudah dijamin aman oleh lembaga penjamin simpanan (LPS).

Sedangkan investasi selalu lekat dengan istilah high risk high return yang berarti apabila kita ingin mendapatkan pengembalian yang tinggi, risiko yang harus kita tanggung pun sama tingginya. Kita sewaktu-waktu bisa kehilangan uang karena alasan tertentu. Oleh karna itu pastikan kita berinvestasi pada instrumen yang sudah kita mengerti ilmunya.

Bentuk dan Jenis Produk

Seperti yang sudah kita singgung di atas, menabung umumnya dilakuakan pada instrumen yang likuid. Jadi apabila sewaktu-waktu kita membutuhkannya dengan segera, kita tinggal mencairkannya.

Sedangkan produk atau instrumen dalam investasi memilki cukup banyak jenisnya. Apabila kita kategorikan terdapat dua jenis investasi, yaitu investasi riil dan investasi dalam produk keuangan.

Investasi riil ialah investasi yang dialokasikan pada aset riil seperti emas, komoditas, properti dan lain-lain. Sedangkan investasi dalam produk keuangan ialah investasi yang biasanya tidak terlepas dari menyimpan dana, memberikan utang dan semua turunannya. Produk investasi ini misalnya reksadana, obligasi, deposito, saham dan lain-lain.

Kemudahan untuk Akses Simpanan

Ketika Anda melakukan kegiatan menabung di sebuah bank misalnya, Anda bisa mengakses dan mencairkannya kapan pun dan dimana pun Anda membutuhkannya. Uang tabungan dapat Anda ambil sesuka Anda dengan menggunakan ATM atau pun langsung ke bank. Selain itu, tidak ada batasan dalam pengambilannya selama uang di tabungan Anda mencukupi.

Berbeda halnya dengan investasi, Anda tidak memilki akses yang mudah seperti tabungan. Misalnya dalam deposito, Anda hanya bisa mencairkan uang Anda apabila deposito Anda sudah jatuh tempo.

Ataupun jika Anda mengalokasikan uang Anda dalam properti, setidaknya Anda membutuhkan enam bulan sampai satu tahun untuk Anda bisa menjualnya. Setiap instrumen memiliki tingkat akses minimal yang berbeda-beda.

Itulah perbedaan menabung dan investasi dilihat dari berbagai aspek. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda, jadi Anda harus sesuaikan dengan tujuan dan prioritas keuangan Anda dalam menggunakannya.

Exit mobile version