Site icon mencobausaha.com

Tips Menjadi Investor Properti Sukses

Tips Menjadi Investor Properti Sukses
Tips Menjadi Investor Properti Sukses

Tips Menjadi Investor Properti Sukses – Sebagian orang pasti ada yang mendambakan bahwa dirinya bisa menjadi seorang investor properti. Apalagi menjadi seorang investor properti yang sukses. Tapi, bukan hal yang mudah untuk mewujudkan itu semua. Dibutuhkan perjuangan yang sangat menantang dan melelahkan.

Mungkin ini dapat sedikit membantu bagi Anda yang ingin menjadi investor properti yang sukses. Berdasarkan buku Property Cash Machine karya Joe Hartanto yang saya baca, berikut ini ada beberapa tips menjadi investor properti sukses. Apa saja, langsung saja kita bedah satu per satu:

Baca juga: Strategi Sukses Menjual Properti Anti Ribet

Tips #1: Lukukan Berdasarkan Apa yang Anda Lihat, Bukan Apa yang Anda Asumsikan

Asumsi sering salah, entah itu asumsi broker, developer, penjual atau asumsi lainnya. Namanya juga asumsi, ia masih perlu dibuktikan kebenarannya di depan mata kepala kita sendiri.

Asumsi berasal dari kata “assume” yang berarti mengira, menganggap atau mengharap. Semua pengertian itu bermakna tidak pasti. Padahal, investor harus punya keyakinan yang tinggi terhadap semua aset investasinya.

Secara bercanda, Robert T. Kiyosaki mengatakan bahwa kata assume bisa dipecah menjadi “ass-u-me“, yang maknanya sama sekali tidak baik. Jika Anda ikut-ikutan menggunakan jurus asumsi, berarti Anda sama saja dengan spekulan.

Tips #2: Tentukan Target (Rencana Bisnis)

Setiap investor memiliki perencanaan bisnis yang baik. Untuk investor pemula, rencanakan target Anda untuk jangka waktu tertentu, misalnya targetkan diri Anda mendapatkan aset hot deal senilai Rp500 juta pada tahun pertama, sesuaikan dengan kemampuan Anda membayar cicilan. Kemudian, pada tahun kedua, meningkat menjadi Rp1 miliar, dan begitu seterusnya.

Untuk Anda yang tidak mau berhutang dan membayar cicilan, pergunakanlah cara yang sejalan dengan apa yang Anda yakini dapat meraih keinginan Anda tersebut, misalnya dengan menabung atau mencari seorang investor lain dan tawarkan untuk bagi hasil.

Tips #3: Buat Manajemen Waktu yang Baik

Ini mungkin adalah salah satu momok bagi sebagian besar orang Indonesia. Ingat budaya ngaret? Ya, hampir semua orang Indonesia pernah terlambat dan terkena dampaknya. Nah, sebagai investor properti, Anda harus mampu membagi waktu, kapan berhubungan dengan bank (investor lain) kapan mencari aset baru, kapan mengelola aset dan sebagainya.

Bisa dipastikan bahwa jika Anda sudah mendapatkan satu transaksi, mencari aset baru akan menjadi petualangan yang sangat mengasyikan. Namun, Anda juga jangan sampai lupa waktu.

Tips #4: Lakukan Manajemen Keuangan/ Biaya dengan Ketat

Benar bahwa ada banyak orang yang sukses mendapatkan hot deal. Namun, juga banyak di antara mereka yang kemudian menyesal tanpa akhir. Utang menumpuk, kredit macet, dan aset pun lenyap. Kenapa bisa begitu?

Penyebab utamanya adalah buruknya manajemen keuangan. Bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan dari kita tidak memiliki manajemen keuangan yang baik, khususnya manajemen keuangan pribadi dan keluarga. Jika Anda mau menjadi investor properti yang sukses, kondisi itu harus dibenahi.

Misalnya, ketika mendapatkan cash back dan cash flow positif, atur hasil tersebut untuk semua kebutuhan sesuai dengan prioritas. Utamakan pelunasan biaya-biaya transaksi (mungkin Anda mendapatkan pinjaman dari KTA atau kartu kredit), pembayaran cicilan dan sebagainya. Jangan dipakai untuk sesuatu hal yang tidak perlu.

Tips #5: Lakukan Manajemen Modal dengan Bijaksana

Karena kadang Anda mendapatkan cash back (idealnya setiap transaksi memberikan cash back), pengelolaan uang lebih ini harus dilakukan dengan bijaksana. Jika mampu memanfaatkanya untuk modal lagi (misalnya untuk DP transaksi berikutnya atau untuk di putar di bisnis), Anda akan menjadi investor yang sukses. Namun, jika digunakan untuk hal lain yang tidak ada kaitannya dengan investasi, hasilnya jelas akan berbeda.

Tips #6: Gunakan Logika, Bukan Emosi

Dalam bertransaksi properti, Anda sebaiknya tidak melibatkan emosi. Anda harus dengan cermat menghitung cash flow, cash back, cicilan per bulan dan lain-lain. Jika emosi bermain, rasa suka terhapat properti menjadi dominan. Akibatnya, uang tidak menjadi pertimbangan.

Padahal, investor harus sesedikit mungkin mengeluarkan uang untuk mendapatkan sebanyak mungkin kemungkinan. Warren Buffett mengatakan bahwa seorang investor tidak boleh kehilangan uang sepeser pun.

Tips #7: Mulailah Sekarang Juga

Berhentilah berpikir dan mempertimbangkan banyak hal. Orang “pintar” biasanya terlalu banyak pertimbangan dan analisa sehingga sulit memulai. Segera jalani prosesnya.

Itulah beberapa tips menjadi investor properti sukses menurut buku Joe Hartanto, Property Cash Machine. Semoga bisa membantu Anda yang sedang mendambakan menjadi seorang investor properti sukses.

Exit mobile version