Site icon mencobausaha.com

Investasi Fokus ala Warren Buffett

Investasi Fokus ala Warren Buffett
Investasi Fokus ala Warren Buffett

Investasi Fokus ala Warren Buffett – Jika direduksi hingga intisarinya, investasi fokus berarti memilih beberapa saham yang diperkirakan akan memproduksi pengembalian investasi di atas rata-rata dalam jangka panjang. Mengonsentrasikan sebagian besar investasi Anda di saham-saham itu, dan memiliki ketahanan untuk bertahan stabil selama fluktuasi jangka pendek di pasar.

Berikut ini elemen-elemen terpisah di dalam proses investasi fokus atau yang disebut juga dengan aturan emas investasi fokus:

  1. Konsentrasikan investasi Anda di perusahaan menonjol yang dikelola oleh manajemen yang kuat.
  2. Batasi diri Anda terhadap jumlah perusahaan yang bisa benar-benar Anda pahami. Sepuluh hingga 20 sudah bagus, lebih dari 20 berarti memicu masalah.
  3. Pilihlah yang paling terbaik di antara perusahaan-perusahaan Anda yang baik, dan masukan sebagian dari investasi Anda disana.
  4. Berpikirlah jangka panjang, minimal 5 – 10 tahun.
  5. Volatilitas terjadi. Lanjutkan saja.

Baca juga: Hukum Investasi dan Trading Saham dalam Islam

Temukan Perusahaan yang Menonjol

Sudah bertahun-tahun Warren Buffett mengembangkan cara untuk menentukan perusahaan mana saja yang pantas menjadi tempat menginvestasikan uangnya. Cara itu bergantung pada ide yang sangat masuk akal. Jika perusahaan itu menunjukan kinerja yang baik dan dikelola oleh orang-orang yang cerdas, pada akhirnya harga sahamnya akan mencerminkan nilai yang dibawanya.

Dengan demikian, Buffett mendedikasikan perhatiannya bukan pada mengikuti harga saham. Melainkan menganalisis aspek ekonomi dari bisnis yang mendasarinya dan menilai manajemennya.

Lebih Sedikit Berarti Lebih Banyak

Buffett pernah mengatakan “Jika Anda seorang investor yang mengetahui sesuatu, mampu memahami ekonomi bisnis dan menemukan 5 – 10 perusahaan yang harganya pantas dan memiliki keuntungan kompetitif jangka panjang yang penting, diversifikasi konvensional (portofolio aktif yang berbasis luas) tidak masuk akal bagi Anda.”

Apa salahnya diversifikasi konvensional? Untuk satu hal, diversifikasi konvensional sangat memperbesar peluang bahwa Anda akan membeli sesuatu yang tidak terlalu Anda ketahui. Philip Fisher, yang dikenal dengan “portofolio fukus”-nya, memberi pengaruh mendalam bagi pemikiran Buffett di bidang ini.

Fisher selalu mengatakan bahwa ia lebih memilih sejumlah kecil perusahaan menonjol yang ia pahami dengan baik daripada sejumlah besar perusahaan yang rata-rata. Selain itu banyak diantaranya tidak dipahaminya.

Letakan Taruhan Besar pada Peristiwa Berprobabilitas Tinggi

Pengaruh Phil Fisher terhadap Warren Buffett juga dapat dilihat dari sisi lain. Keyakinannya bahwa satu-satunya jalan logis ketika orang menghadapi peluang besar adalah membuat investasi besar.

Warren Buffett berpemikiran serupa, “Dengan setiap investasi yang Anda lakukan, Anda harus memiliki keberanian dan pendirian untuk menempatkan sedikitnya 10% dari nilai bersih Anda di pasar itu.”

Anda bisa melihat mengapa Buffett mengatakan bahwa portofolio ideal tidak boleh mengandung lebih dari 10 saham, jika masing-masing menerima 10%. Namun, investasi fokus bukan masalah sederhana dalam hal menemukan 10 saham bagus dan membagi sumber investasi Anda secara merata.

Kendati semua saham di suatu portofolio fokus merupakan peristiwa berprobabilitas tinggi, sebagian pasti akan lebih tinggi daripada yang lain. Maka, harus dialokasikan proporsi yang lebih besar dari investasi itu.

Bersabarlah

Investasi fokus adalah antitesis dari pendekatan perputaran tinggi yang terdiversifikasi secara meluas. Kendati investasi fokus memiliki peluang yang paling besar di antara semua strategi aktif yang mengungguli performa pengembalian suatu indeks pada akhirnya, strategi ini mengharuskan para investor untuk bersabar memegang portofolio mereka bahkan walaupun tampaknya strategi lainnya yang menang.

Jangan Panik menghadapi Perubahan Harga

Investasi fokus mengejar hasil di atas rata-rata, dan ada bukti kuat, baik dari segi riset akademik maupun sejarah kasus aktual, bahwa pengejaran itu akan berhasil. Namun, tidak diragukan lagi perjalanan itu tidak akan berlangsung mulus, karena volatilitas harga adalah efek samping yang pasti muncul dari pendekatan fokus itu.

Investor fokus akan menolerir perjalanan yang tidak mulus itu karena mereka tahu bahwa dalam jangka panjang, ekonomi yang mendasari perusahaan itu akan lebih dari sekedar mengimbangi fluktuasi harga jangka pendek mana pun.

Itulah pemaparan singkat mengenai investasi fokus ala Warren Buffett, salah satu strategi yang diterapkan oleh Warren Buffett yang membuatnya sukses dalam berinvestasi.

Exit mobile version