Site icon mencobausaha.com

Sudut Pandang Negatif Terhadap Kegagalan

Sudut Pandang Negatif Terhadap Kegagalan
Sudut Pandang Negatif Terhadap Kegagalan

Sudut Pandang Negatif Terhadap Kegagalan – Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia pasti mengalami apa yang namanya kegagalan. Seberapa keras pun manusia mencoba menghindarinya, manusia tidak akan pernah lepas dari kegagalan tersebut.

Di mulai dari kita dilahirkan ke dunia ini sampai beranjak dewasa, manusia pasti akan bertemu dengan kegagalan demi kegagalan di setiap perjalanannya. Yang membedakan satu manusia dengan manusia lainnya ialah bagaimana cara menyikapi kegagalan tersebut.

Ada yang menilai positif terhadap suatu kegagalan dan menjadikan pelajaran yang berharga untuk melangkah ke depan. Tetapi ada juga yang menilai negatif terhadap setiap kegagalan seperti mengutuk bahkan sampai berujung kepada hal-hal yang tidak wajar seperti bunuh diri.

Berikut ini beberapa pandangan negatif seseorang terhadap kegagalan. Apabila ini terus berlanjut dan tidak bisa dihilangkan dapat berujung pada kerugian yang besar dan sangat tidak bermanfaaat.

Baca juga: Hikmah di Balik Setiap Kegagalan

God’s Fault/ Kesalahan Tuhan

Tidak peduli betapa kerasnya kita bekerja, jika kita ingin mendapatkan hal yang baru, kita akan menemukan kegagalan, dan itu adalah sesuatu yang pasti. Namun, kegagalan akan menjadi bumerang yang menyerang kita kembali, juga menciptakan keputusasaan, ketika kita menyalahkan kegagalan kita ke Pencipta. Tetapi di sisi lain kita lupa terhadap segala kesuksesan yang pernah kita raih, yang juga diberikan oleh-Nya.

Aimless/ Tidak Terarah

Kegagalan juga tercipta karena kita tidak memiliki tujuan yang terarah. Ingatlah bahwa kesuksesan merupakan perjalanan di mana tujuan yang pasti harus diterapkan sebelum kita benar-benar menjalaninya. Jika kita tidak memiliki tujuan yang pasti untuk dikejar di dalam kehidupan, maka kegagalan akan terus menghantui kita, karena segala sesuatu yang kita lakukan adalah melewati hari demi hari tanpa semangat.

Groan/ Mengeluh

Kebanyakan dari kita tidak menyukai apa yang kita kerjakan, entah itu ketika masih sekolah, ataupun ketika kita sudah bekerja. Di mana kita tidak menyukai pekerjaan yang kita jalani karena satu dan lain hal di dalam pekerjaan tersebut.

Meski begitu, kita hanya mengeluh dan menggerutu, berpikir bahwa dengan melakukan hal tersebut, kita telah melakukan suatu hal yang signifikan terhadap apa yang kita tidak sukai. Pandangan ini sangatlah tidak tepat, karena kegagalan malah akan menjadi semakin betah dan permanen. Mengeluh tidak berguna dan tidak akan mengubah kegagalan kita menjadi kesuksesan, melainkan akan menghancurkan kehidupan kita.

Afraid/ Takut

Tidak bisa dipungkiri kita semua memiliki rasa takut, entah karena kondisi yang kita hadapi, atau perlahan dibentuk selama masa pertumbuhan kita menjadi dewasa. Sewaktu kecil, kita mungkin ditakut-takuti oleh hal yang menurut para orang yang lebih tua dari kita patut untuk ditakuti. Rasa takut membuat kita tidak menjalankan tujuan kita di dalam kehidupan.

Ada dua ketakutan yang mencegah kita untuk mejadi sukses di dalam hidup kita, dan yang pasti akan membawa kegagalan, yaitu takut akan kegagalan dan takut akan kesuksesan. Rasa takut yang dialami akan merusak kehidupan kita.

Low Self-Esteem/ Rendah Diri

Banyak dari kita mempunyai impian atau cita-cita yang mulia sewaktu kita masih kecil, dan semangat yang menyala serta apapun yang ada tidak akan menghalangi keinginan kita. Namun, semakin kita beranjak dewasa, kita bekerja dan melupakan semangat dan cita-cita kita semula.

Bagi sebagian besar orang, mereka menghidupi keluarga, bekerja dan meninggal. Mereka berhenti untuk tumbuh, mereka berhenti berkembang, mereka berhenti mendorong diri mereka sendiri karena rasa rendah diri yang mereka miliki.

Itulah beberapa sudut pandang negatif terhadap kegagalan. Sebisa mungkita kita harus buang jauh-jauh sudut pandang negatif tersebut dan kembangkan sudut pandang positif agar kita bisa belajar dan terus berkembang untuk menjadi lebih baik.

Exit mobile version