Site icon mencobausaha.com

Taktik Psikologis Mempengaruhi Pelanggan #2

Taktik Psikologis Mempengaruhi Pelanggan #2
Taktik Psikologis Mempengaruhi Pelanggan #2

Taktik Psikologis Mempengaruhi Pelanggan #2 – Kali ini kita akan melanjutkan pembahasan kemarin, yaitu mengenai taktik psikologis dalam mempengaruhi pelanggan. Apa yang semestinya kita lakukan sebagai penjual supaya produk yang kita jual bisa diterima di pasaran dan terjual secara massive.

Taktik yang akan kita ulas di bawah masih merupakan referensi dari bukunya Dan Lok yang berjudul Influence. Berikut beberapa taktik tambahan yang bisa kita lakukan dalam mempengaruhi pelanggan.

Baca juga: Taktik Psikologis Mempengaruhi Pelanggan #1

Ajari Orang untuk Memancing, Jangan Cuma Beri Ikannya

Anda pasti pernah mendengar pribahasa kuno ini: “Beri orang ikan, ia akan kenyang selama sehari. Beri orang pancing, maka ia akan kenyang seumur hidupnya.”

Dalam bahasa marketing, idiom ini bisa digantikan dengan: “Beri orang ikan, ia akan kenyang selama sehari. Beri orang pancing, maka ia akan kembali ke tokomu untuk membeli kail, umpan, tongkat pancing, buku panduan memancing dan aksesoris lainnya.”

Misalnya, kita bisa membuat sebuah website yang tidak hanya menjual barang. Tapi yang juga memberikan edukasi pelanggan untuk menggunakan barang tersebut dengan cepat.

Contohnya, kita menjual tepung kue di website. Beri mereka panduan praktis masakan yang bisa dibuat dengan tepung kue tersebut. Di sana beri juga link untuk membeli bahan-bahan penunjang lain, oven atau aksesoris yang tentunya mengarah lagi ke website kita yang lain.

Tunjukkan bahwa kita adalah “orang baik” yang siap memberi manfaat bagi pembeli. Tunjukkan bahwa tempat jualan kita adalah tempat yang menyenangkan bagi pembeli untuk mendapatkan nilai lebih dari barang yang dibelinya.

Visual

Satu gambar lebih berarti dibanding ribuan kata. Misalnya kita membuat satu website di mana konsumen bisa melihat alasan-alasan untuk membeli produk kita, tampilkan dalam bentuk gambar. Contoh, kalau kita jualan batik, kita bilang bahannya dari kain terbaik pilihan. Tunjukkan close-up kualitas kain batik kita. Free ongkir. Tunjukkan gambar kurir yang mengantarkan batik kita. Warna elegan. Tunjukkan pilihan warnanya yang dipakai oleh model cantik.

Dan satu lagi yang tidak kalah penting, kita bisa menunjukkan gambar-gambar pelanggan yang tersenyum, puas dengan produk kita. Ini adalah faktor-faktor yang terbukti ampuh dalam meningkatkan penjualan.

Mirroring

Dalam istilah psikologi, mirroring berarti kecenderungan orang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dengan cara meniru gerakan, bahasa tubuh dari orang lain. Secara sadar maupun tidak sadar.

Aplikasi dalam marketing adalah dengan menampilkan “testimoni”. Pengalaman positif orang lain saat menggunakan produk kita. Testimoni bisa menjadi “bukti sosial”. Sangat berguna untuk meyakinkan pembeli apabila ia melihat orang lain terlihat puas dengan produk kita.

Apabila calon pembeli melihat “ada orang lain seperti saya” yang bisa berubah setelah menggunakan produk tersebut, pasti saya juga bisa merasakan perubahannya.

Influencer dan Celebrity

Menggunakan influencer atau selebritis untuk mengiklankan produk kita, berarti kita sudah bisa mengambil hati para fans-nya. Bahkan calon konsumen paling ngeyel, bisa diyakinkan kalau produk tersebut dibawakan oleh selebritis favoritnya. Di sini, relevansi jadi kunci.

Bandingkan. Tunjukkan Bedanya

Nilai produk kita bergantung pada nilai pembanding kita. Kita harus berani membandingkan produk kita dengan kompetitor. Tidak cukup dengan pembanding biasa. Misal, jangan cuma bilang produk kita “besar” dan produk kompetitor “kecil”. Bilang kalau produk kita “megah, mawah dan agung”. Sedangkan produk lainnya “mini, bahkan harus dilihat dengan kaca pembesar”. Kira-kira seperti itu analoginya.

Kita harus berani memberikan perbandingan. Dan perbandingan tersebut harus kontras.

Exit mobile version