Site icon mencobausaha.com

Apa itu Crowdfunding dalam Usaha?

Apa itu Crowdfunding
Crowdfunding

Apa itu Crowdfunding? Di dalam sebuah usaha, baik itu yang baru mulai atau pun yang sudah berjalan. Ide-ide kreatif serta inovasi sangat diperlukan dalam mengembangkan usaha tersebut, supaya usaha tersebut dapat berjalan dengan lebih baik.

Akan tetapi ada hal yang tidak kalah pentingnya dalam menunjang keberlangsungan usaha tersebut, yaitu modal. Baik itu berupa modal awal atau pun modal tambahan untuk pengembangan usaha.

Modal inilah yang sering kali menjadi batu sandungan seseorang dalam memulai usaha atau mengembangkannya.

Sebenarnya ada beberapa alternatif cara yang bisa kita lakukan guna mendapatkan modal usaha, salah satunya dengan menggunakan utang. Utang ini bisa berasal dari utang kepada saudara, teman atau pun bisa juga berasal dari lembaga keuangan seperti bank.

Masalahnya disini, apabila kita menggunakan utang sebagai modal kita, kita bertanggung jawab untuk melunasinya setiap periode. Ditambah lagi dengan tingkat suku bunga yang cukup memberatkan.

Apalagi ketika kita menggunakan pengajuan utang tersebut untuk memulai usaha, tentu akan sangat sulit memperolehnya, dikarenakan tidak cukupnya syarat-syarat yang diwajibkan, seperti syarat yang mengharuskan setidaknya usaha sudah berjalan selama 2 tahun.

Disini lah crowdfunding hadir, sebagai alternatif pendanaan lain yang lebih ramah untuk mereka yang membutuhkan modal usaha. Lalu, apa itu crowdfunding?

Baca juga : Apa itu Efek Compounding dalam Investasi?

Apa itu Crowdfunding?

Crowdfunding adalah sebuah bentuk pendanaan untuk mereka yang membutuhkan dana dalam pengembangan usahanya, dimana pendanaan tersebut terkumpul dari beberapa orang.

Pendekatan ini memanfaatkan upaya kolektif dari sejumlah individu secara online menggunakan sebuah platform atau media sosial crowdfunding, sebagai alat menjangkaunya.

Crowdfunding juga adalah salah satu bentuk dari crowdsourcing dan keuangan alternatif yang kembali muncul dan banyak dimanfaatkan orang untuk membantu para pengusaha maupun UKM (usaha kecil menengah) pemula.

Kunci dari konsep crowdfunding ini adalah kebersamaan dan saling bantu-membantu antara pihak yang membutuhkan modal usaha dan pihak yang memberikan dana, tentunya dengan prinsip untuk saling menguntungkan di antara kedua belah pihak.

Pemilik usaha akan diuntungkan dengan permodalan usahanya, sedangkan pihak pendana diuntungkan dengan imbal hasil yang akan ia dapatkan.

Keuntungan Crowdfunding

Ada beberapa keuntungan yang akan kita dapatkan apabila kita menggunakan sistem crowdfunding dalam memperoleh modal usaha, diantaranya :

1. Pengajuan Dilakukan Secara Online

Pendanaan dengan sistem crowdfunding dilakukan secara online, dimana Anda tidak perlu bersusah payah untuk menghubungi calon penanam modal yang akan mendanai usaha Anda. Dengan proposal usaha yang sudah dilampirkan di situs crowdfunding, dapat dipastikan kalau usaha tersebut akan segera didanai, apalagi jika memiliki prospek yang menjanjikan di masa depan.

Mekanisme secara online tentu menghemat tenaga, waktu dan biaya, sehingga dipercaya menjadi metode yang paling efektif untuk mendapatkan modal saat menjalankan atau pun mengembangkan usaha.

2. Suku Bunga Kompetitif

Tidak seperti bank atau lembaga keuangan yang menawarkan jasa pinjaman lainnya. Platform crowdfunding menyediakan suku bunga yang sangat kompetitif bagi pelaku usaha. Bunga yang ditetapkan disini berkisar antara 6% – 17% per tahun dan sifatnya flat, dimana suku bunga yang dibayarkan setiap tahunnya akan selalu sama.

3. Proses Mudah, Singkat dan Aman

proses pendaftaran di situs crowdfunding memang cenderung mudah, juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, data yang dilampirkan di situs dijamin aman sehingga informasi mengenai pemilik modal atau pun pelaku bisnis tidak dapat dibobol oleh siapa pun. Karena pada dasarnya situs crowdfunding sudah dijamin keamanannya oleh otoritas jasa keuangan (OJK).

4. Tanpa Uang Muka dan Jaminan

Platform crowdfunding memberikan keleluasaan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan modal usaha tanpa harus menyediakan uang muka atau pun jaminan berupa aset kepada situs itu sendiri. Selagi pelaku usaha sanggup membayar modal yang diberikan, proses pendanaan pun akan tetap berjalan lancar sesuai kesepakatan di awal.

luginahijab.com

Tipe Crowdfunding

Selain berbasis pada investasi, sedikitnya ada 4 tipe dari crowdfunding itu sendiri, diantaranya :

1. Equity Crowdfunding

ECF adalah sebuah cara investasi baru dimana perusahaan membuka sahamnya kepada masyarakat luas tanpa dibantu oleh bursa efek. Bagaimana bisa? Dimana perusahaan seharusnya melalui proses yang rumit dan jeli untuk diawasi oleh bursa efek, pihak penyelenggara di ECF menggantikan peran tersebut sebagai auditor.

Jadi perusahaan bisa mengajukan pendanaan dengan biaya lebih murah, dan orang-orang akan bisa membeli saham perusahaan dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Contoh platform crowdfunding yang menjalankan tipe ECF ini adalah Santara.

2. Donation Crowdfunding

Tidak seperti ECF, tipe crowdfunding yang satu ini tidak menawarkan imbalan apapun kepada mereka yang memberikan dana. Semua dana yang terkumpul akan diberikan dalam bentuk donasi.

Biasanya, proyek yang didukung oleh tipe crowdfunding ini bersifat masalah sosial dan kemanusiaan yang sedang terjadi saat pendanaan dilakukan.

Salah satu tipe crowdfunding ini yang kamu mungkin kenal adalah KitaBisa.

3. Reward Crowdfunding

Sama seperti ECF, tipe crowdfunding ini dilakukan untuk penggalangan dana sebuah bisnis atau produk. Namun, mereka yang memberikan dana disini tidak akan menerima imbalan dalam bentuk saham, melainkan hadiah atau keuntungan.

Bentuk keuntungan ini biasanya bervariasi tergantung dengan jumlah dana yang diberikan, seperti potongan harga, salinan produk dan lain-lain.

4. Debt/Loan Crowdfunding

Tipe crowdfunding yang terakhir adalah debt/loan crowdfunding. Tipe ini berfukos pada jasa peminjaman uang, dimana individu atau bisnis bisa meminjam uang dari peminjam, yang mana nantinya dana tersebut bisa dikembalikan dengan suatu insentif berbentuk bunga. Tipe ini sangat mirip karakteristiknya dengan P2P lending.

Contoh platform crowdfunding yang menggunakan tipe debt/loan crowdfunding ini adalah KoinWorks.

Itulah beberapa penjelasan singkat mengenai definisi crowdfunding, keuntungan dan tipe-tipe dari crowdfunding. Semoga dapat menambah wawasan kita akan sumber pendanaan dan investasi alternatif.

Exit mobile version