Kata compounding jika kita artikan secara harfiah, yaitu kata yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti penggabungan. Lalu apa maksud Efek compounding dalam dunia investasi?
Efek compounding bisa dibilang merupakan teman baik dan berkah bagi para investor, khususnya bagi mereka yang melakukan investasi jangka panjang.
Untuk para investor jangka panjang, compounding effect ini akan memberikan keuntungan yang sangat signifikan terhadap kondisi dan tujuan keuangan mereka. compounding effect ini merupakan efek bola salju, yang jika kita gulingkan semakin lama akan semakin membesar.
Baca juga : Bagaimana Cara Membuka Rekening Saham dan Mulai Membeli Saham?
Apa itu Efek Compounding?
Sederhananya, compounding effect adalah kemampuan sebuah aset yang mampu menghasilkan keuntungan untuk kemudian diinvestasikan kembali agar mampu menghasilkan keuntungan yang lebih besar lagi.
Dengan kata lain, efek compounding bisa dikatakan sebagai efek untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari keuntungan sebelumnya.
Compounding effect juga kerap diartikan sebagai “bunga berbunga” atau “bunga bergulung”, dimana bunga yang didapat dari investasi sebelumnya diinvestasikan kembali ke dalam instrumen yang sama atau bisa juga ke instrumen yang berbeda.
Sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa compounding effect merupakan efek yang sangat bermanfaat. Mereka cenderung memiliki pemahaman bahwa untuk menghasilkan keuntungan yang besar haruslah berinvestasi dalam jumlah yang besar pula.
Padahal sebenarnya dalam hal ini uang bukanlah masalah, karena dalam berinvestasi yang memiliki pengaruh signifikan untuk keberhasilannya ialah waktu dan konsistensi untuk terus berinvestasi, walaupun dalam jumlah yang tidak banyak.
Untuk memperoleh hasil yang besar dalam menerapkan compounding effect ini, semakin dini kita memulai akan semakin baik, karena semakin lama waktu yang kita manfaatkan untuk berinvestasi, efek compounding akan semakin kuat pengaruhnya.
Seperti Apa Manfaat Compounding Effect terhadap Investasi?
Efek compounding sangat bermanfaat dalam jangka panjang, karena itu semakin dini untuk memulai berinvestasi semakin banyak manfaat compounding effect yang akan kita dapat.
Sebagai ilustrasi, misalnya pak A saat ini berusia 25 tahun, apabila pak A saat ini memiliki dana yang tersedia Rp 10.000.000 untuk diinvestasikan, dan pak A berencana akan menyisihkan Rp 1.000.000 setiap bulannya untuk menambah investasinya, berapakah total yang akan di dapat pak A ketika pak A memasuki masa pensiun yaitu di usia yang ke 55 tahun?
Kita gunakan contoh bunga efektif 10% sebagai bunga pengembalian keuntungan yang akan di dapat oleh pak A setiap tahunnya. Maka perhitungannya sebagai berikut;
Sehingga dari contoh ilustrasi di atas akan kita temukan :
P = Rp 10.000.000
PMT = Rp 1.000.000
r = 10% atau 0,1
n = 12
t = 30 tahun ( jangka waktu dari umur ke 25 sampai dengan umur ke 55)
Untuk memperoleh dana pengembalian selama 30 tahun ke depan, maka rumus yang akan kita gunakan adalah Total = A + FV, maka kita harus mencari A dan FV terlebih dahulu menggunkan rumus yang sudah tertera di atas.
Setelah kita masukan angka-angkanya ke dalam rumus tersebut, akan kita peroleh hasilnya seperti di bawah ini:
- Total uang yang didanai : Rp 370.000.000
- Bunga yang didapat : Rp 2.107.699.317,90
- Total pengembalian yang didapat selama 30 tahun : Rp 2.477.699.317.90
Sangat besar bukan pengaruh dari compounding effect tersebut, intinya semakin lama jangka waktu investasinya, compounding effect akan semakin besar. Saya sertakan skema pengembalian tahunannya dalam tabel di bawah ini :
Itulah penjelasan singkat mengenai compounding effect dalam dunia investasi, kunci dari compounding effect adalah jangka waktu, semakin dini kita mulai berinvestasi maka efek compounding-nya akan semakin besar. Maka dari itu mulailah berinvestasi sekarang juga, untuk memperoleh compounding effect yang maksimal.
