Saran Keuangan dari Buku The Psychology of Money

Saran Keuangan dari Buku The Psychology of Money
Saran Keuangan dari Buku The Psychology of Money

Saran Keuangan dari Buku The Psychology of Money – Kali ini kita akan mengulas salah satu buku karya dari Morgan Housel yang berjudul The Psychology of Money dan mengambil pelajaran penting dari buku tersebut.

Morgan dalam buku ini menjelaskan bahwa mengelola uang dengan baik tidak ada hubungannya dengan kecerdasan seseorang, dan lebih banyak berhubungan dengan prilaku seseorang. Dan prilaku sukar diajarkan, bahkan kepada orang-orang yang sangat cerdas.

Keuangan lebih banyak diajarkan sebagai bidang berbasis matematika, di mana kita memasukan data ke rumus dan rumus memberitahu kita apa yang harus dilakukan dan berasumsi kita akan melakukannya.

Tapi kenyataannya semua keputusan keuangan yang diambil selalu berdasarkan pada lensa psikologi dan sejarah, bukan dari laporan. Seseorang kadang mengambil keputusan keuangan saat ia sedang di meja makan atau meeting room.

Dimana semua perasaan bercampur aduk, mulai dari kesombongan, keserakahan, marketing produk yang bagus, pandangan kita soal dunia dan sebagainya.

Morgan memberikan saran singkat yang bisa membantu Anda membuat keputusan lebih baik dengan uang Anda.

Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Jadi Motivasi dalam Menabung

Saran #1: Usahakan Bersikap Rendah Hati Ketika Keadaan Baik dan Memaafkan Ketika Keadaan Buruk

Karena keadaan tak pernah sebaik atau seburuk kelihatannya. Dunia ini besar dan kompleks. Keberuntungan dan resiko sama-sama nyata dan sukar dikenali. Ingat itu bila menilai diri sendiri dan orang lain.

Hormati kekuatan keberuntungan dan resiko, dan Anda akan lebih bisa fokus ke hal-hal yang Anda benar-benar bisa kendalikan. Anda juga akan punya peluang lebih besar menemukan teladan yang lebih tepat.

Saran #2: Kurangi Ego, Tambah Kekayaan

Menabung adalah membedakan ego dan pendapatan, dan kekayaan adalah apa yang Anda tak lihat. Jadi, kekayaan diciptakan dengan menekan pembelanjaan hari ini agar bisa punya lebih banyak barang atau pilihan pada masa depan.

Tak peduli sebanyak apa pendapatan Anda, Anda tak akan pernah membangun kekayaan kecuali Anda bisa membatasi keasyikan yang Anda bisa dapatkan dengan uang Anda sekarang, hari ini.

Saran #3: Kelola Uang Anda dalam Cara yang Membuat Anda Bisa Tidur pada Malam Hari

Itu beda dengan berkata Anda harus berusaha mendapat hasil tertinggi atau menabung beberapa persen pendapatan Anda. Beberapa orang tak bisa tidur kecuali kalau sudah mendapat hasil tertinggi, yang lain hanya akan nyenyak jika investasinya aman.

Tiap orang beda. Namun, patokan “apa ini membuat saya bisa tidur?” adalah pedoman universal untuk segala keputusan keuangan.

Saran #4: Jika Anda Ingin Mendapat Hasil Lebih Baik Sebagai Investor, Hal Paling Dahsyat yang Anda Bisa Lakukan Adalah Memperpanjang Cakrawala Waktu

Waktu adalah kekuatan terbesar dalam investasi. Ini membuat hal-hal kecil tumbuh besar dan kesalahan besar memudar. Waktu tak bisa menetralkan keberuntungan dan resiko, tapi mendorong hasil mendekati apa yang layak didapat orang.

Saran #5: Santai Saja dengan Banyak Kesalahan

Anda bisa keliru dalam setengah dari semua kesalahan dan tetap untung, karena segelintir hal bertanggung jawan atas mayoritas hasil. Tak peduli apa yang Anda lakukan dengan uang Anda, Anda seharusnya santai dengan banyak hal yang tak berjalan.

Begitulah dunia. Jadi, Anda harus selalu mengukur bagaimana hasil Anda dengan melihat portofolio secara utuh, bukan satu per satu investasi. Boleh-boleh saja punya banyak investasi buruk dan sedikit yang menonjol. Itu biasanya sekenario terbaik.

Menilai investasi Anda dengan memusatkan perhatian ke satu per satu investasi membuat pemenang lebih brilian daripada sebenarnya, dan pecundang tampak lebih disesali daripada seharusnya.

Saran #6: Gunakan Uang untuk Mendapat Kendali Waktu

Gunakan uang untuk mendapat kendali atau waktu Anda, karena tak punya kendali atas waktu Anda adalah pengurangan kebahagiaan yang universal dan kuat. Kemampuan melakukan apa yang Anda inginkan, ketika Anda mau, dengan siapa yang Anda kehendaki, selama Anda bisa, memberi dividen tertinggi yang ada dalam keuangan.

Saran #7: Jadilah Lebih Baik Hati, Jangan Pamer

Tak ada yang terkesan dengan harta Anda melebihi Anda sendiri. Boleh jadi Anda berpikir Anda ingin mobil mewah dan arloji mahal. Namun Anda sebenarnya menginginkan rasa hormat dan kekaguman. Dan Anda lebih mungkin mendapatkannya melalui sifat baik dan rendah hati, ketimbang mobil mewah.

Saran #8: Menabung

Menabung saja. Tak perlu alasan khusus untuk menabung. Boleh saja menabung untuk membeli mobil, atau uang muka rumah, atau keadaan darurat medis. Namun, menabung untuk hal-hal yang mustahil untuk diprediksi atau didefinisikan adalah salah satu alasan terbaik untuk menabung.

Kehidupan semua orang penuh kejutan. Tabungan yang tak diperuntukan bagi apa pun yang khusus adalah pelindung terhadap kemampuan kehidupan mengejutkan kita pada saat yang paling tepat.

Saran #9: Temukan Biaya Keberhasilan dan Bersiaplah Membayarnya

Karena tidak ada hal baik yang gratis. Ingat bahwa sebagian besar biaya finansial tak kentara. Ketidakpastian, keraguan, dan penyesalan adalah biaya yang lazim di dunia finansial. Sering kali biayanya layak dibayar.

Namun, Anda harus memandangnya sebagai biaya (harga yang layak dibayar untuk ditukar dengan sesuatu yang menyenangkan) bukan denda (hukuman yang harus Anda hindari).

Saran #10: Junjung Tinggi Ruang untuk Kesalahan

Perbedaan antara apa yang dapat terjadi pada masa depan dan apa yang Anda perlukan terjadi pada masa depan agar mendapat hasil baik adalah hal yang memberi Anda ketahanan, dan ketahanan adalah yang memungkinkan penumpukan membuat keajaiban seiring waktu.

Ruang untuk kesalahan sering kelihatan seperti pangaman konservatif, tapi jika ruang itu membuat Anda bisa terus bermain, biayanya layak dibayar.

Saran #11: Hindari Ujung-ujung Ekstrim Keputusan Keuangan

Tujuan dan hasrat tiap orang akan berubah seiring waktu, dan makin ekstrim keputusan Anda pada masa lalu, makin besar penyesalan Anda ketika Anda berkembang.

Saran #12: Sebaiknya Anda Suka Resiko karena Seiring Waktu Ada Imbalannya

Namun tetap Anda harus paranoid dengan resiko merusak karena itu akan membuat Anda tak bisa mengambil resiko masa depan yang ada imbalannya.

Saran #13: Ketahui Permainan yang Anda Lakukan

Ketahui permainan yang Anda lakukan dan pastikan tindakan Anda tak dipengaruhi orang yang permainannya beda.

Saran #14: Hormati Ketidakpastian

Orang-orang cerdas, berpengetahuan, dan masuk akal bisa tidak bersepakat dalam keuangan, karena orang punya tujuan dan keinginan berbeda-beda. Tak ada satu jawaban yang benar, hanya ada jawaban yang ampuh bagi Anda.

Itulah saran keuangan dari buku The Psychologi of Money karya Morgan Housel. Semoga dapat membantu Anda dalam mengambil keputusan yang lebih baik dengan uang yang Anda miliki.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares