Site icon mencobausaha.com

Kumpulan Kata Bijak Soe Hok Gie

Kumpulan Kata Bijak Soe Hok Gie
Kumpulan Kata Bijak Soe Hok Gie

Kumpulan Kata Bijak Soe Hok Gie – Soe Hok Gie merupakan seorang aktivis dan pecinta alam, sehingga dalam hidupnya dipenuhi dengan keberanian dan perjuangan. Ia merupakan satu diantara aktivis yang sangat kritis terhadap pemerintahan orde lama dan orde baru.

Melalui tulisan-tulisannya Soe Hok Gie dikenal sangat berani menyuarakan sesuatu yang dianggapnya benar. Semasa kuliah di Universitas Indonesia (UI), ia banyak mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat. Itulah mengapa nama Gie (nama panggilannya) sangat terkenal dikalangan aktivis dan mahasiswa bahkan sampai saat ini.

Baca juga: Kata Bijak Chairul Tanjung yang Menginspirasi

Tentang Soe Hok Gie

Soe Hok Gie lahir di Jakarta, 17 Desember 1942 dan meninggal pada 16 Desember 1969 akibat gas beracun ketika mendaki Gunung Semeru. Ia adalah seorang aktivis keturunan Tionghoa-Indonesia yang menentang kediktatoran berturut-turut dari Presiden Soekarno dan Soeharto. Ia adalah mahasiswa Fakultas Satra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962-1969.

Soe Hok Gie adalah seorang etnis Tionghoa. Leluhur Soe Hok Gie sendiri berasal dari provinsi hainan, Republik Rakyat Tiongkok. Ayahnya bernama Soe Lie Piet alias Salam Sutrawan. Ia anak keempat dari lima bersaudara di keluarganya, kakaknya Arief Budiman, seorang sosiolog dan dosen di Universitas Kristen Satya Wacana, juga cukup kritis dan vokal dalam politik Indonesia.

Kata-kata Bijak Soe Hok Gie

Berikut adalah kumpulan kata bijak dari Soe Hok Gie tentang kehidupan yang penuh inspirasi.

“Hidup adalah soal keberanian, menghadapi tanda tanya, tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah.”

“Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya.”

“Seorang mahasiswa pasti akan mengenang masa di mana dia akan turun kejalan dan bersuara lantang akan demokrasi pemerintahan. Sebenarnya, mereka adalah jembatan dari suara rakyat yang berani melantangkan kebenaran, walau terkadang mengandung hasutan. Tetapi, apa yang mereka bela adalah sebuah kejujuran dan keadilan yang menurut mereka dan paham mereka benar.”

“Kemerdekaan merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi juga merupakan sebuah gedung yang kosong. Menjadi tugas pendukung-pendukungnya untuk mengisi kemerdekaan.”

“Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap penghianatan, terhadap segala-gala yang non humanis.”

“Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah.”

“Saya mimpi tentang sebuah dunia dimana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan berkata, “stop semua kemunafikan! Stop semua pembunuhan atas nama apapun.” Tak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apupun, ras apapun, dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.”

“Dunia ini adalah dunia yang aneh, yang hijau tapi lucu, dan yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan.”

Itulah kumpulan kata bijak Soe Hok Gie yang penuh inspirasi dan perjuangan.

Exit mobile version