Mengenal Strategi Pemasaran Word of Mouth – Di dalam sebuah bisnis atau usaha, kita pastinya memerlukan yang namanya strategi pemasaran. Tujuannya supaya produk yang kita jual dapat laku di pasaran sesuai dengan yang kita harapkan.
Strategi pemasaran itu banyak sekali jenisnya, mulai dari yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan biaya, seperti strategi pemasaran dengan cara sponsorship atau pun iklan.
Sampai kepada strategi pemasaran yang tidak mengharuskan kita untuk mengeluarkan biaya atau walaupun mengeluarkan biaya, biaya yang mesti dikeluarkan tidak seberapa. Strategi pemasaran tersebut seperti halnya word of mouth atau getok tular atau dari mulut ke mulut.
Setiap strategi pemasaran yang dipakai, hasilnya pasti akan berbeda-beda, tergantung dengan target pasar mana yang akan kita tuju. Jadi kita harus jeli dalam menentukan strategi yang akan kita pakai.
Baca juga: Manfaat Membuat Business Plan
Apa itu Strategi Pemasaran Word of Mouth?
Menurut pakar pemasaran Kotler dan Keller word of mouth adalah kegiatan pemasaran melalui perantara orang ke orang, baik melalui lisan, tulisan, maupun melalui alat komunikasi elektronik yang terhubung dengan internet berdasarkan dari pengalaman atas produk atau jasa yang telah digunakan (testimoni).
Jika kita sederhanakan, berarti startegi pemasaran word of mouth adalah startegi pemasaran yang sangat mengandalkan produk yang kita jual. Selain itu pelayanan juga berperan penting dalam strategi pemsaran word of mouth ini.
Karena startegi ini lebih mengutamakan kepada kepuasan pelanggan, sehingga pelanggan yang merasa puas akan memberikan rekomendasinya terhadap teman, saudara atau orang lain melalui perkataan, tulisan seperti testimoni atau review yang di tulis di dalam ulasan produk pada marketplace kita.
Atau mungkin pada era sekarang ini orang-orang yang merasa puas dengan produk yang ia pakai akan merekomendasikan produk tersebut dengan membuat video Youtube dan menyebarkannya. Tentu ini sangat membantu dalam startegi pesamaran kita bukan?
Keuntungan Startegi Pemasaran Word of Mouth
Sejumlah riset yang telah dilakukan oleh Nielsen, 92% orang lebih percaya rekomendasi dari teman dan keluarga terdekatnya ketimbang media iklan yang kerap kali bermunculan.
Selain itu, startegi pesamaran word of mouth atau getok tular memilki beberapa keuntungan lainnya dari segi bisnis atau usaha, diantaranya sebagai berikut:
Keuntungan #1: Meningkatkan Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan
Kepercayaan dan loyalitas pelanggan akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Tentu saja hal ini harus diimbangi dengan kualitas serta pelayanan dari produk itu sendiri.
Dengan begitu para pelanggan yang telah menggunakan produk yang Anda jual, akan dengan senang hati merekomendasikan produk tersebut ke teman-temannya, saudaranya dan orang lain.
Maka dari itu seperti yang sudah kita ulas di atas, penting bagi kita sebagai pemilik usaha sekaligus pemilik brand untuk menjaga kualitas produk yang akan kita jual, karena itulah inti dari startegi pemasaran word of mouth.
Keuntungan #2: Membuat Brand Lebih Dikenal
Suksesnya sebuah usaha tidak hanya diukur dari besarnya keuntungan yang didapatkan, akan tetapi bagaimana sebuah usaha mampu untuk tetap bertahan dalam waktu yang panjang.
Secara tidak langsung pelanggan yang pernah membeli produk kita, kemudian merekomendasikannya ke teman, saudara atau orang yang mereka kenal, itu akan sangat membantu brand kita untuk lebih dikenal luas di masyarakat umum.
Menurut beberapa pakar pemasaran, menggunakan strategi pemasaran word of mouth akan membantu brand mencapai citra yang kredibel di mata masyarakat.
Keuntungan #3: Low Cost Budget Marketing
Keuntungan yang lain dari kaca mata keuangan yaitu usaha atau bisnis Anda tidak terus-menerus mengeluarkan biaya promosi pemasaran yang besar.
Seperti yang sudah kita ulas di atas, dengan memanfaatkan pengalaman dari para pelanggan yang merasa puas, maka akan memunculkan loyalitas kepada brand dari produk yang kita jual tersebut. Mereka akan dengan sukarela merekomendasikan produk-produk tersebut.
Menjalankan Strategi Pemasaran Word of Mouth
Lantas apa yang mesti kita persiapkan untuk menerapkan startegi pemsaran word of mouth ini, berikut hal-hal yang mesti kita perhatikan:
Hal #1: Fokus pada Kualitas Produk
Kualitas produk adalah penentu sukses tidaknya sebuah produk akan laku di pasaran. Hal ini harus digaris bawahi bagi para pelaku usaha khususnya pemilik brand.
Pasalnya produk yang dari awalnya sudah bagus dan bisa menjawab tuntutan pasar, maka akan dengan sendirinya memunculkan branding yang natural di benak konsumen itu sendiri.
Hal #2: Memelihara Hubungan Baik dengan Konsumen
Perlakukan pelanggan dan calon pelanggan Anda seolah sebagai teman yang siap membantu mengatasi permasalahan mereka. Jangan memperlakukan mereka seperti sapi yang akan diperah susunya habis-habisan.
Walau pun terlihat sederhana, tetapi hal ini perlu dilakukan agar Anda memiliki pelanggan yang loyal terhadap produk yang kita pasarkan.
Memelihara hubungan yang baik terhadap pelanggan ataupun calon pelanggan bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan menanyakan kesan mereka mengenai produk yang sudah mereka beli.
Tanyakan kepada meraka apakah mereka sudah cukup puas dengan produk dan layanan yang diberikan dan mintalah ke mereka untuk memberikan kritik serta saran bagi produk Anda kedepannya.
Hal #3: Membuat Program Referral dan Affiliate
Faktanya tidak semua orang di luar sana akan dengan senang hati mempromosikan produk yang Anda jual. Meskipun mereka sudah merasa puas dengan produk yang Anda berikan sekalipun.
Ada beberapa dari mereka yang terlalu sibuk untuk merekomendasikan produk Anda tersebut. Atau bisa jadi mereka merasa tidak mendapatkan benefit apapun apabila mereka sudah merekomendasikan produk Anda.
Hal ini bisa kita siasati dengan salah satu cara strategi pemasaran word of mouth, yaitu dengan memberikan program berupa referral dan affiliate. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam strategi pemasaran word of mouth.
Program ini sejatinya memberikan potongan harga berupa komisi bagi para pelanggan Anda setiap kali mempromosikan dan berhasil menjual sebuah produk kepada orang lain.
Biasanya mereka yang ingin berpartisipasi mengikuti program affiliate ini diharuskan untuk membeli produknya terlebih dahulu. Kemudian baru bisa mendapatkan komisi setiap kali mereka berhasil menjual produk kepada orang lain.
Dengan begitu pelanggan Anda diuntungkan dari komisi yang diberikan dan bisnis Anda dapat dikenal lebih luas lagi di masyarakat.
Hal #4: Gunakan Jasa Influencer
Hal yang bisa dilakukan selanjutnya dalam menerapkan strategi pemasaran word of mouth adalah dengan cara menggunakan jasa influencer.
Artinya keberadaan para influencer ini masih diperlukan untuk menunjang strategi pemasaran word of mouth ini. Menggunakan influencer membuat pesan yang kita sampaikan akan dengan senang hati diterima oleh para penggemar mereka.
Maka dari itu, pastikan Anda memilih influencer yang sesuai dengan target pasar dari produk yang akan Anda pasarkan.
Hal #5: Optimalkan Social Media
Tak bisa kita pungkiri keberadaan jejaring sosial mutlak mengharuskan kita untuk bisa memanfaatkannya. Hal ini bisa kita gunakan untuk mengenalkan produk kita melalui strategi pemasaran word of mouth.
Libatkan pelanggan Anda dalam aktivitas dan interaksi di media sosial. Ajak mereka untuk berinteraksi pada setiap hal yang Anda post baik melalui foto atau pun video yang Anda upload.
Dengan begitu Anda akan mendapatkan exposure dari para audiens maupun followers Anda. Hal ini sekaligus juga merupakan bentuk dari upaya menjaga hubungan baik dengan pelanggan ataupun calon pelanggan Anda.
Itulah pemaparan singkat mengenai strategi pemasaran word of mouth yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan usaha Anda.
