Cara Menemukan Makna Hidup Menurut Logoterapi – Pertama kita harus mengenal dulu apa itu logoterapi. Logoterapi adalah istilah dari Viktor E. Frankl untuk bentuk psikoterapinya yang didasarkan kepada upaya memfokuskan klien pada sebuah pengenalan dan penerimaan dirinya sendiri dengan cara-cara bermakna sebagai bagian dari suatu totalitas, termasuk dunia nyata yang didalamnya mereka harus berfungsi.
Logoterapi berasal dari kata logos, bahasa Yunani yang berarti “makna”. Itu artinya terapi yang dilakukan oleh Viktor E. Frankl dipusatkan sepenuhnya kepada pencarian sebuah makna hidup.
Menurut logoterapi ada tiga cara yang bisa ditempuh manusia untuk menemukan makna hidup:
- Melalui pekerjaan atau perbuatan,
- Dengan mengalami sesuatu atau melalui seseorang, dan
- Melalui cara kita menyikapi penderitaan yang tidak bisa dihindari.
Mari kita ulas ketiga cara di atas satu per satu,
Baca juga: Viktor E. Frankl dan Makna dari Kehidupan
Cara #1: Melalui Pekerjaan atau Perbuatan
Cara yang pertama, secara garis besar seseorang dapat menemukan makna hidupnya dengan cara meraih pencapaian dan keberhasilan dalam pekerjaan atau perbuatannya. Ini merupakan cara yang lumrah terjadi. Seseorang dapat menemukan makna hidupnya dengan ia mengetahui tujuan dari hidupnya, dan berusaha untuk mencapainya.
Cara #2: Mengalami Sesuatu atau Melalui Seseorang
Cara kedua untuk meraih makna hidup bisa ditempuh dengan mengalami sesuatu, misalnya melalui kebaikan, kebenaran dan keindahan. Bisa juga dengan menikmati alam dan budaya atau dengan mengenal manusia lain dengan segala keunikannya, dengan mencintainya.
Makna Cinta
Cinta merupakan satu-satunya cara manusia memahami manusia lain sampai pada pribadinya yang paling dalam. Tidak ada orang yang bisa sepenuhnya menyadari esensi manusia lain tanpa mencintai orang tersebut.
Melalui cinta, dia bisa melihat karakter, kelebihan dan kekurangan dari orang yang dia cintai, dan bahkan dia bisa melihat potensi orang tersebut, yang belum dan masih harus diwujudkan. Selain itu, dengan cinta, orang yang mencintai bisa membantu orang yang dia cintai untuk mewujudkan semua potensi tersebut.
Dengan membuat orang yang dia cintai menyadari apa yang bisa dan seharusnya dia lakukan, dia bisa membantunya untuk mewujudkan semua potensi teresebut.
Arti Cinta dalam Logoterapi
Di dalam logoterapi, cinta tidak ditafsirkan sebagai sekedar fenomena yang terjadi sebagai efek dari sebuah fenomena primer (epiphenomenon) akibat dorongan seksual dan naluri dalam kaitannya dengan sesuatu yang lazim dikenal sebagai sublimasi seksual.
Seperti seks, cinta pun sebuah fenomena. Secara umum seks dianggap sebagai ungkapan cinta. Seks dibenarkan, bahkan disyaratkan segera setelah, tetapi hanya selama, dianggap sebagai sarana cinta.
Karena itu, cinta tidak sekedar dipahami sebagai efek samping dari seks, sebaliknya, seks merupakan cara mengungkapkan sebuah kebersamaan penting dari sesuatu yang dinamakan cinta.
Cara #3: Cara Kita Menyikapi Penderitaan yang Tidak Bisa Dihindari
Cara ketiga untuk menemukan makna hidup adalah melalui penderitaan. Kita tidak boleh lupa, bahwa makna hidup bahkan bisa ditemukan saat kita dihadapkan pada situasi yang tidak membawa harapan, saat kita dihadapkan pada nasib yang tidak bisa diubah.
Pada saat-saat seperti itu, kita menjadi saksi tentang adanya potensi manusia yang unik dalam bentuknya yang terbaik, yang bisa mengubah tragedi pribadi menjadi kemenangan, mengubah kemalangan seseorang menjadi keberhasilan. Saat kita tidak lagi bisa mengubah situasi, bayangkan penyakit kanker yang tidak bisa lagi dioperasi, kita ditantang untuk mengubah diri kita sendiri.
Itulah cara menemukan makna hidup menurut logoterapi, yang dikembangkan oleh seseorang yang berhasil menemukan makna hidupnya sendiri ketika sedang berada di kamp konsentasi Nazi sebagai korban dari holocaust. Semoga dapat menginspirasi kita semua.
