Jenis Saham Berdasarkan Kualitasnya

Jenis Saham Berdasarkan Kualitasnya
Jenis Saham Berdasarkan Kualitasnya

Jenis Saham Berdasarkan Kualitasnya – Ketika kita ingin berinvestasi di dunia pasar modal, selayaknya kita mengetahui emiten atau perusahaan mana saja yang baik untuk kita beli sahamnya. Tentu, ketika kita menginvestasikan dana kita ke perusahaan tersebut, kita mengharapkan adanya kenaikan harga saham atau mendapatkan pembagian dividen yang rutin di kemudian hari. Maka dari itu, kita perlu mengetahui kualitas dari saham yang akan kita beli.

Berdasarkan kualitasnya, saham bisa dibedakan menjadi empat jenis:

Baca juga: 3 Tipe Pelaku Investasi

Blue chip stock

Blue chip stock adalah saham yang mempunyai kualitas/ peringkat investasi yang tinggi dan merupakan saham perusahaan besar yang memiliki reputasi baik. Sepanjang sejarahnya, emiten mampu menghasilkan pendapatan yang tinggi dan konsisten dalam membayar dividen tunai.

Emiten saham blue chip merupakan pemimpin dalam industri masing-masing. Emiten saham blue chip mempunyai harga yang relatif stabil. Sehingga untuk menilai suatu saham tergolong blue chip atau tidak, diperlukan pengamatan dalam waktu yang lama. Oleh sebab itu, tidak benar kalau suatu saham yang baru didaftarkan di bursa disebut saham blue chip.

Income stock

Income stock adalah saham dari suatu emiten, dimana emiten yang bersangkutan dapat membayar dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya. Emiten seperti ini biasanya mampu menciptakan pendapatan yang lebih tinggi dan secara teratur membagikan dividen tunai.

Emiten ini tidak suka menekan laba dan tidak mementingkan potensi pertumbuhan harga saham atau P/E Ratio. Saham ini mempunyai indeks beta (sensitivitas terhadap harga pasar) yang lebih kecil dari satu.

Growth stock

Growth stock adalah saham-saham dari emiten yang merupakan pemimpin dari industrinya dan beberapa tahun terakhir berturut-turut pertumbuhannya di atas rata-rata. Saham ini biasanya memiliki P/E Ratio tinggi. Disamping itu, emiten saham ini biasanya mempunyai reputasi yang baik dan gaya publisitasnya terlihat glamor ketika memperbaiki peningkatan atau penurunan harga sahamnya.

Saham-saham yang termasuk klasifikasi ini memiliki indeks beta 1,5 atau lebih. Saham-saham ini akan dipilih investor karena menawarkan dividen yang tinggi dan memberi kesempatan untuk memperoleh capital gain yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi.

Selain itu, juga terdapat growth stock, yakni saham dan emiten yang umumnya tidak menjadi pemimpin dalam industrinya. Walaupun demikian, saham ini tetap mempunyai ciri-ciri seperti growth stock, yaitu mampu mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari penghasilan rata-rata tahun-tahun terakhir.

Speculative stock

Speculative stock adalah saham yang emitennya tidak bisa secara konsisten mendapatkan penghasilan dari tahun ke tahun. Akan tetapi emiten ini mempunyai potensi untuk mendapatkan penghasilan yang baik pada masa-masa yang akan datang. Meskipun penghasilan itu belum tentu dapat direalisasikan. Penerbit saham ini biasanya adalah perusahaan yang baru beroperasi atau perusahaan yang sedang melakukan penelitian dan penemuan produk-produk baru yang akan dipasarkan.

Bisa juga yang menerbitkannya adalah perusahaan yang memiliki informasi penting. Jika informasi ini sewaktu-waktu dipublikasikan, harga saham akan meningkat. Fluktuasi P/E Ratio saham jenis ini sangat lebar dan memiliki indeks beta di atas dua. Misalnya: perusahaan pengeboran minyak, pertambangan emas dan lain-lain. Investor saham ini adalah mereka yang berani menaggung resiko.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares