8 Strategi Otak Pemenang untuk Meraih Sukses

8 Strategi Otak Pemenang untuk Meraih Sukses – Kali ini kita akan mengupas salah satu buku yang membahas mengenai bagaimana cara meraih kesuksesan dengan mengandalkan kinerja otak. Buku ini berjudul Otak Pemenang karya dari dua orang hebat, yaitu Jeff Brown dan Mark Fenske.

Menurut buku tersebut, apabila kita bisa mengoptimalkan kinerja dari otak yang kita miliki, itu bisa memudahkan kita dalam meraih kesuksesan. Menurutnya, sekecil apa pun perubahan yang terjadi pada otak kita, itu dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku kita.

Untuk bisa mewujudkannya, berikut 8 strategi otak pemenang untuk meraih sukses yang bisa kita terapkan:

Baca juga: Rahasia Hidup Bahagia ala Stoisisme

Strategi #1: Kesadaran Diri

Kesadaran diri yang berkembang baik menjadikan kita lebih efisien dalam hubunagan kita, pekerjaan kita, dan setiap aspek kehidupan kita. Ketika kita membawa kesadaran diri ini ke tingkat otak pemenang, kita tidak saja menyadari bagaimana kita berhubungan dengan dunia, tapi juga bagaimana dunia berhubungan dengan kita.

Bagi sebagian orang, fakta bahwa kesadaran diri merupakan keahlian yang harus dikembangkan adalah sesuatu yang mengejutkan, tapi sejumlah penelitian yang dilakukan baru-baru ini menunjukan betapa hal itu mungkin terjadi dan betapa besarnya perbedaan yang kita alami jika kita mengembangkan kesadaran diri kita.

Strategi #2: Motivasi

Walau mungkin motivasi tampak seperti sesuatu yang menyambar kita bagaikan petir, riset menyatakan bahwa motivasi mengalir di dalam otak kita seperti aliran listrik. Di dalam otak pemenang, motivasi memudahkan orang mengatasi hambatan yang kerap membuat tidak berdaya, seperti orang-orang yang tidak mempunyai tekad.

Motivasi membantu mereka menyikirkan tantangan, bahkan ketika hanya tersedia sedikit tenaga eksternal untuk menghancurkan tantangan tersebut. Motivasi mempersiapkan otak untuk melihat hadiah yang tersedia meski masih jauh dari jangkauan dan tentu saja, meski tidak ada jaminan hadiah itu diperoleh.

Strategi #3: Fokus

Telepon, email, pesan singkat, otak dihadapkan pada sekian banyak gangguan yang saling bersaing untuk mendapatkan perhatian kita hampir sepanjang waktu. Otak pemenang mempunyai kemampuan untuk memusatkan perhatiannya pada tugas dan kegiatan yang tengah dikerjakan saat itu, khususnya ketika saat itu juga penuh dengan tekanan dan gangguan.

Dengan sengaja otak ini menyesuaikan tingkat fokusnya di bawah berbagai macam keadaan dan mampu mengerahkan jenis fokus yang paling baik untuk tugas yang sedang ditangani.

Strategi #4: Keseimbangan Emosi

Kata “emosi” mengandung konotasi negatif bagi sebagian orang, seakan-akan ini adalah sesuatu yang harus dihindari atau menggambarkan kelemahan. Padahal, tanggapan emosi merupakan sumber informasi penting yang dapat memberikan pengaruh sangat kuat terhadap keputusan dan prilaku kita.

Ketika emosi seimbang, kita dapat memanfaatkannya bagi kepentingan kita dan mengarahkan perasaan untuk hal-hal yang berguna daripada dikendalikan secara membabi-buta olehnya.

Sebagaimana dinyatakan oleh hasil riset, menguasai berbagai aspek otak yang mengendalikan emosi akan membantu kita bersikap lebih hati-hati dengan perasaan kita dan membantu kita menyalurkan perasaan tersebut dengan cara-cara yang positif.

Strategi #5: Memori

Pemenang tidak hanya mengandalkan memori untuk membantu mengingat acara makan malam hari Minggu dari masa yang lalu. Memori sangat produktif dan bermanfaat apabila digunakan untuk membantu menghadapi masa depan. Memori juga bisa membuat prediksi mengenai cara terbaik guna menangani sebuah situasi baru.

Orang-orang yang memiliki otak pemenang sangat mahir dalam memindai pikiran mereka dengan cepat untuk memperoleh informasi yang sudah lama yang dapat membantu mereka mengantisipasi dan memahami situasi baru secara lebih baik.

Pemenang juga mampu mengenali apa yang tidak mereka ketahui dan mempunyai mekanisme yang selalu siap digunakan untuk mengungkap informasi tersebut dengan cepat dan tepat, sehingga mereka dapat menyatukannya dan bekerja lebih baik.

Strategi #6: Kegigihan

Sebuah kesalahpahaman yang umum muncul adalah kegagalan masa lalu merupakan gambaran yang tepat di masa depan. Pemenang mengerti dan menerima pentingnya kegagalan dan, singkatnya, mereka bangkit setidaknya satu kali lagi dibanding orang-orang lain.

Tindakan “bangkit” inilah, baik secara mental maupun fisik, yang sama dengan keuletan, istilah lain untuk kegigihan. Otak gigih adalah soal bangkit kembali, bukan soal menyerah.

Strategi #7: Penyesuaian

Otak adalah organ yang sangat luntur dan lunak. Pemenang menerima kenyataan ini. Mereka memanfaatkan fakta bahwa otak selalu berubah apa pun yang terjadi dan bahwa bentuknya akan secara langsung dibentuk oleh bagaimana mereka menggunakan otak.

Penyesuaian ini tidak terbatas pada satu bagian otak, ini terjadi di seluruh bagian otak. Setiap perubahan pikiran, prilaku, atau emosi membuat otak melakukan penyesuaian walaupun perbedaannya tidak dapat segera terlihat pada hasil pemindaian otak.

Perubahan fisik yang lebih penting pada otak bisa disebabkan oleh kerja keras yang dilakukan secara sadar. Namun, bahkan melakukan penyesuaian kecil sekali pun dapat merubah cara otak kita merespon.

Strategi #8: Pemeliharaan Otak

Hanya karena kita tidak bisa melihat otak kita meregangkan atau melenturkan otot-ototnya, bukan berarti dia tidak melakukan gerakan-gerakan itu, paling tidak secara abstrak. Pemenang merawat otak mereka dengan baik. Mereka memberinya makanan yang tepat, istirahat yang cukup, dan melatihnya sebagaimana mereka melatih perut dan dada mereka.

Seperti bagian tubuh yang lain, otak kita akan bekerja sesuai cara kita memperlakukan mereka. Dan apabila kita merawat otak kita dengan penuh perhatian, kita bisa memilki otak pemenang.

Itulah 8 strategi otak pemenang untuk meraih sukses menurut buku Otak Pemenang karya dari Jeff Brown dan Mark Fenske. Semoga kita dapat memilikinya.