Hidup Di Bawah Kemampuan

Hidup Di Bawah Kemampuan
Hidup Di Bawah Kemampuan

Hidup di bawah kemampuan. Benar, ini judul yang akan kita angkat pada kesempatan kali ini. Banyak orang yang menyepelekan hal ini. Tetapi sebenarnya hidup di bawah kemampuan akan membuat hidup kita menjadi lebih tenang dan damai.

Untuk lebih jelasnya kita akan membagi beberapa poin penting yang berkenaan dengan hidup di bawah kemampuan. Langsung saja kita simak ulasannya di bawah ini:

Baca juga : Tips Mengatur Keuangan Menurut Islam

Prinsip Hidup Di Bawah Kemampuan

Kalau hidup mau senang, tentram dan damai memang sebaiknya kita hidup di bawah kemampuan, jangan ikuti nafsu dan kemauan sesaat yang sebenarnya di luar dari kemampuan kita.

Saya sering membaca dan mengamati di media visual bahwa hidup di bawah kemapuan ini ialah salah satu prinsip keuangan yang diamalkan oleh orang kaya yang sesungguhnya (bukan orang yang pura-pura kaya).

Mereka kaya karena mereka memang mengamalkan hidup di bawah kemapuan, bukan hanya ketika mereka sudah menjadi orang kaya, tetapi sebelum mereka menjadi orang kaya pun mereka amalkan gaya hidup ini.

Sebagai contoh, apabila mereka ingin membeli mobil untuk keperluan pribadi, sebenarnya mereka mampu untuk membeli mobil mewah seharga satu miliar rupiah, tetapi mereka akan lebih suka untuk membeli mobil dengan harga setengahnya.

Itu karena mereka anggap mobil yang lebih murah tersebut sudah cukup memadai untuk melengkapi keperluannya. Lain cerita apabila mereka memang perlu membeli mobil mewah demi keperluan bisnis. Mereka membelinya karena mobil tersebut dapat menjadi aset penghasil cashflow.

Hal inilah yang membuat orang kaya semakin kaya, mereka mengetahui perbedaan antara yang perlu, benar-benar perlu dan mampu yang sebenarnya.

Saya bukan orang kaya. Tetapi saya selalu belajar dari mereka yang kaya dengan membaca dan memperhatikan perilaku mereka. Dan saya perhatikan kebanyakan dari mereka sudah mengamalkan prinsip penting ini.

Bebera buku biografi yang sudah saya baca, seperti Merry Riana, Mochtar Riady, Chairul Tanjung menjelaskan prinsip ini, bahkan Sergey Brin dalam buku The Google Boys pun menitikberatkan prinsip ini dalam beberapa perkataannya.

luginahijab.com
luginahijab.com

Kebiasaan Hidup Di Luar Kemampuan

Yang lebih membingungkan, di zaman sekarang ini sudah menjadi kebiasaan orang dengan hdup di luar kemapuannya, seperti dengan cara berhutang, angsuran, kartu kredit, pinjaman online untuk kepentingan gengsi yang sebenarnya tidak mereka perlukan.

Sikap konsumtif yang didukung oleh kemudahan dalam mendapatkan pinjaman membuat orang beramai-ramai melakukan hutang demi memiliki gaya hidup yang sebenarnya di luar dari kemampuan mereka.

Saya tidak menyangkal bahwa saya juga masih memiliki hutang angsuran yang masih harus saya bayar pada hari ini, tetapi saya akui itu kesalahan saya, dan saya berharap saya tidak akan mengulanginya lagi.

Tips Hidup dalam Kesederhanaan

Ada beberapa tips hidup sederhana atau hidup di bawah kemampuan yang saya rangkum dari berbagai sumber yang sudah saya baca,

Pertama, jauhilah hutang apapun bentuknya. Pada prinsipnya ketika kita berhutang demi suatu hal berarti sebenarnya kita tidak mempunyai uang untuk mendapatkannya. Kalau kita tidak mempunyai uang berarti memang kita tidak mampu untuk memiliki hal tersebut.

Dunia memang sudah berubah, di zaman sekarang ini hutang menjadi hal yang lazim dan sudah biasa untuk dilakukan. Padahal yang saya tahu hutang pada bebepa abad ke belakan merupakan suatu aib yang sebisa mungkin tidak dilakukan.

Sebagaimana Khalifah Umar bin Abdul Azis rahimahullah berkata “Aku wasiatkan pada kalian agar tidak berhutang, meskipun kalian merasakan kesulitan, karena sesungguhnya hutang adalah kehinaan di siang hari kesengsaraan di malah hari, tinggalkanlah ia, niscaya martabat dan harga diri kalian akan selamat, dan masih tersisa kemuliaan bagi kalian di tengah-tengah manusia selama kalian hidup”. (Kitab Umar bin Abdul Azis Ma’alim Al Ishlah wa At Tajdid, Dr. Ali Muhammad Ash Shallabi)

Kedua, berbelanjalah sesuai keperluan bukan sesuai kemampuan. Berbelanjalah sesuai dengan keperluan bukan sesuai kemampuan apalagi sesuai dengan kemauan. Kita harus bisa membedakan mana itu keperluan dan mana itu kemauan, setelah mengetahui keperluan, selalu pertimbangkan untuk memenuhi keperluan tersebut di bawah dari kemampuan kita.

Itulah ulasan singkat mengenai hidup di bawah kemampuan. Saya percaya prinsip ini akan membuat hidup menjadi lebih tenang dan damai. Semoga kita semua bisa mengamalkannya dan mendapatkan ketenangan dalam hidup yang sesungguhnya.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares