Mau Memulai Usaha? Perhatikan Hal Penting Ini

Mau Memulai Usaha?
Mau Memulai Usaha?

Mau Memulai Usaha? Perhatikan Hal Penting Ini – Ketika Anda memiliki sebuah ide usaha, Anda pasti ingin segera merealisasikan usaha tersebut. Dan mungkin muncul dalam benak Anda bahwa usaha rintisan Anda akan mengalami kesuksesan yang luar biasa, sehingga bisa merubah hidup Anda.

Membuka sebuah usaha bisa dibilang memang diperlukan. Karena usaha dan khususnya pengusaha memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian suatu bangsa. Usaha dengan skala kecil tidak masalah. Apalagi skalanya sudah besar dan bisa menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.

Namun ternyata, tidak banyak dari kita yang mampu berhasil mengembangkan usaha tersebut, sekali pun itu merupakan usaha kecil-kecilan. Sesuai data menunjukkan, bahwa hanya dua pertiga dari usaha baru yang mampu bertahan dalam jangka waktu dua tahun, setengahnya lagi akan gagal dalam waktu lima tahun.

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir selagi Anda memperhatikan hal penting di bawah ini. Poin-poin ini bisa Anda tuangkan dalam perencanaan usaha (business plan) yang Anda buat sebelum membuka usaha. Apa saja hal penting yang harus Anda perhatikan jika Anda mau memulai usaha, berikut pemaparannya:

Baca juga: Tips Membuat Business Plan Sederhana

Penting #1: Ketahui Banyaknya Biaya Awal yang akan Muncul

Ada dua kategori biaya untuk usaha baru, yaitu biaya awal dan biaya overhead berkelanjutan. Mulailah dengan membuat anggaran awal. Anda perlu memikirkan hal-hal yang benar-benar diperlukan untuk memulai usaha hingga mencapai titil menghasilkan pendapatan.

Di samping itu, Anda juga perlu memikirkan apa saja yang perlu dibayar untuk menjaga usaha agar tetap berjalan. Biaya tersebut bisa menyangkut biaya sewa tempat, listrik, air, gaji dan pengeluaran lainnya yang akan dikeluarkan secara teratur setiap bulannya.

Lakukan riset dan jangan menebak-nebak. Penting untuk Anda perhatikan, lebih baik Anda melebihkan nilai biaya di setiap posnya supaya ketika riset Anda meleset, Anda tidak akan kaget.

Jangan meremehkan tahap ini, karena jika Anda meremehkan hal ini, tidak menutup kemungkinan masalah yang datang di kemudian hari akan lebih berat.

Penting #2: Menilai Pendapatan yang Masuk

Selain memikirkan biaya awal, Anda juga harus melihat potensi pendapatan yang akan diperoleh jika Anda merealisasikan ide usaha Anda tersebut. Pendapatan itulah yang kemudian akan dipakai untuk memenuhi segala keperluan usaha, selain untuk menjadi pendapatan pribadi Anda tentunya.

Perhatikanlah skenario terburuknya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga. Siapkan dana backup untuk beberapa bulan. Dana tersebut bisa Anda pakai apabila perkiraan Anda untuk bisa memperoleh pendapatan awal Anda meleset.

Penting #3: Cara Mendapatkan Dana

Setelah mengetahui proyeksi keuangan, langkah selanjutnya ialah menentukan modal untuk membangun usaha tersebut. Untuk memiliki modal, Anda harus memikirkan bagamana cara Anda bisa memperolehnya. Syukur apabila Anda memiliki tabungan pribadi yang bisa Anda pakai.

Akan tetapi, sesuaikan pula dengan skala usaha Anda. Jika membuatuhkan modal yang terlalu besar, mungkin Anda membutuhkan seorang investor untuk mendanai usaha yang akan dijalankan.

Ada hal yang perlu diingat ketika akan membangun sebuah usaha, yaitu memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Jangan mencampurkan keuangan pribadi Anda dengan keuangan usaha. Anda tidak akan tahu untung rugi usaha Anda jika pencatatan keuangan usaha Anda berantakan.

Penting #4: Prospek Usaha di Masa Depan

Sebelum memulai usaha baru, pertimbangkan seperti apa usaha yang akan Anda jalankan di masa mendatang dan bagaimana pula proyeksi pendapatannya. Hindari usaha-usaha musiman dan pilihlah usaha yang repeat-nya tinggi.

Itulah beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan apabila Anda mau memulai usaha. Tuangkanlah secara detail poin-poin di atas dalam business plan yang Anda buat guna meminimalisir resiko kegagalan.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shares