Taktik Psikologis Mempengaruhi Pelanggan #1
Taktik Psikologis Mempengaruhi Pelanggan #1 – Kebanyakan orang berbelanja bukan didasarkan akan kebutuhannya, tetapi didasarkan pada psikologisnya atau keinginannya. Hal inilah yang menjadi celah untuk kita sebagai penjual dalam menjual produk kepada pelanggan. Banyak taktik yang bisa kita gunakan untuk membuat produk yang kita jual laku di pasaran.
Berikut ini beberapa taktik psikologi dalam penjualan menurut Dan Lok dalam bukunya yang berjudul Influence:
Baca juga: 7 Kebiasaan bagi Kesuksesan Bisnis
Populer, Eksklusif, Superior
Makin populer produk kita, makin bagus efeknya ke penjualan. Bagi pembeli, produk populer adalah jaring pengaman yang membuat mereka yakin pada kualitas produk. Tidak takut ketipu, tidak takut kualitasnya jelek. Contoh, McDonald. Melihat orang antri saja sudah membuat orang yang lewat ingin ikutan beli.
Bahkan pembeli yang memohon-mohon ke penjual untuk ambil uang mereka. Itu kalau barang yang dijual bisa membuat mereka merasa spesial dan eksklusif. Contoh, ketika dulu sempat heboh mukena 3,5 juta rupiah yang dijual oleh Syahrini.
Cerita dan Fakta. Srorytelling dan Truthtelling
Storytelling adalah alat utama yang benar-benar bisa mendongkrak penjualan. Kita cerita berbagai hal mengenai produk yang akan kita jual. Cerita yang membuat orang tertarik. Bahkan mungkin bisa lebih tertarik terhadap ceritanya dibangding dengan produknya.
Contoh, GoPro action kamera paling laris di dunia. Dalam marketingnya GoPro selalu menggunakan footage dan cerita-cerita langsung dari para penggunanya. Simple, sederhana namun langsung to the point.
Satu lagi adalah Truthtelling, atau menceritakan fakta. Fakta terbukti berhasil menjual lebih laris daripada cerita fiksi. Mengkombinasikan fakta dan cerita akan menjadi formula yang bagus. Dan Lok menyebutkan, formula ideal antara 300-400 kata. Kurang dari itu, pesan tidak akan tersampaikan. Lebih dari itu, cerita akan terasa terlalu panjang, dan mungkin konsumen akan pergi sebelum ceritanya selesai.
Alasan Kenapa Harus Beli
Jangan tanya pembeli. Beri tahu mereka. Bayangkan kita bicara langsung ke konsumen. Beri tahu keuntungannya, penawarannya, diskonnya, jaminannya dan lain sebagainya. Informasi-informasi ini bisa menstimulasi rasa serakah.
Ungkapkan alasan sebanyak-banyaknya kenapa konsumen harus beli. Contohnya ada konsumen yang tertarik membeli suplemen seharga Rp300.000,-. Ia mengetahui produk tersebut dari temannya. Kita sebagai penjual tentu ingin ia menjadi konsumen kita. Tidak sekedar beli. Tetapi juga beli sekarang dan beli dalam jumlah banyak.
Bayangkan, seberapa cepat konsumen tersebut akan langsung mau beli, kalau kita tawarkan diskon 10%. Kita beri jaminan bahwa suplemen tersebut dari bahan-bahan terbaik. Dan kita tawarkan notifikasi untuk beli produknya. Makin banyak alasan yang kita berikan yang bisa membuat konsumen berkata “ya”, maka makin besar juga kemungkinannya konsumen tersebut untuk membeli produk kita.
Penjabaran Spesifik
Hal paling pasti untuk membuat orang menyimak penawaran kita adalah dengan menawarkan hal-hal yang spesifik, jelas dan konkret.
Contoh tidak spesifik. Produk ini terbuat dari bahan-bahan alami berkualitas, dengan lebih dari dua lusin tumbuh-tumbuhan berkhasiat.
Contoh spesifik. Produk ini terdiri dari 34 kandungan gizi yang menyehatkan. Mulai dari vitamin A, zinc, vitamin D, kalsium, protein nabati. Dibuat dalam 3 rasa yang enak, rasa kopi, coklat dan vanila. Dijamin bisa membuat tubuh Anda sehat, sambil menikmati camilan yang nikmat.
Contoh kedua lebih bisa membangkitkan indra konsumen, membuat mereka membayangkan kenikmatan produk tersebut, dan pastinya mereka akan lebih bersedia untuk membeli.
Beri Pujian ke Konsumen
Pujian bisa membawa kita meraih banyak hal. Termasuk “meraih” uang di dompet konsumen. Beri pujian, beri penghargaan, buat mereka spesial. Tunjukkan kalau mereka sudah melakukan hal yang tepat dengan membeli produk kita.
Contoh, berikan potongan harga untuk pembeli yang melakukan repeat order. Diskon untuk pembeli yang berulang tahun. Pembeli yang datang bersama pasangannya berhak mendapatkan es krim gratis.
Related Posts
-
Cara Menjual yang Efektif dan Berhasil
No Comments | May 26, 2021
-
Cara Melipatgandakan Keuntungan Bisnis
No Comments | Jul 15, 2023
-
Kerugian Take Over Usaha Berjalan
No Comments | May 10, 2021
-
Hypno Selling: Taktik Jualan Tanpa Penolakan
No Comments | Apr 10, 2021